presentasi MLM- mengerubungi calon downline

holla, setelah membahas tentang member MLM yng sebenernya berdiri di belakang saat presentasi. pasti anda merasa dari sekian banyak member tamu. banyak yang senasib dengan anda. apa lagi presentasi berjalan sangat meriah dan banyak yang terlihat sangat antusias. nah setelah selese presentasi maka terjadilah teknik andalan yaitu bikin lingkaran kecil no jutsu. nah saat lingkaran kecil akan di pimpin oleh seorang upline dari sponsor anda. kasaranya upline dari calon upline anda. atau upline teman yang mengajak anda. atau secara kasaranya atasan dari seseorang yang mengajak anda ke presentasi MLM tadi, well walau sebenernya tidak pas di sebut atasan karena dia ngakunya cuma leader / upline saja.

nah kembali lagi kelingkaran kecil, apakah anda merasa hanya 1 leader dan sisanya adalah orang yang minat dengan bisnis ini? oh tidak, mungkin dari 5-10 orang yang ada di lingkaran kecil tadi. hanya 20% saja yang di prospek. 80% sisanya adalah member MLM, dia adalah leader panutan, terus teman yang mengajak anda, bisa juga ada satu lagi orang MLM yang mendapatkan calon prospekan, dan sisanya adalah member gagal dapet prospekan hari ini. alias lingkaran kecil ini adalah trik dan teknik membangun suasana dan melakukan kegiatan brainwash lebih lanjut kepada anda. mau tau? mari simak

tujuan membuat lingkaran kecil dari member MLM adalah, untuk mendapatkan downline, ya benar karena ini adalah presentasi untuk mencari downline. bukan untuk menjual barang. kalimat yang di tanyakan oleh leader yang bertanggung jawab dalam lingkaran kecil pasti bertanya seperti ini. bagaimana? ada yang masih belum jelas? minat join? yang kurang tahu apa? yang kurang paham apa? lalu disediakan juga formulir pendaftaran. disini anda akan di cerca pertanyaan yang intinya berupa promosi MLM. jika anda tidak berminat dengan mlm cukup katakan, “wah saya gak minat tuh”. yah sesimpel itu katakan anda tidak berminat.

masalahnya saat di tanya kenapa tidak berminat? kebanyakan calon prospekan terjebak, dengan asumsi asumsi seperti, tidakk bisa jualan, tidak suka cari cari orang, tidak punya uang, dan lain lain. ya itu adalah perkataan mendasar. dan apakah anda sudah tau? sang leader di lingkaran kecil tersebut sudah tahu jawabanya apa. tetapi jika anda menjawab “ya saya tidak minat saja” pasti leader keder tadi akan bingung, walau bertanya alasanya apa. lalu jika di tanya alesan, jawaban yang harus di jawab bukan alasan sesungguhnya, jawab saja “alesanya ya saya tidak minat, gak ada alesan lain. kalau gak minat mau gimana coba? coba anda tawarkan kepada yang lain. mau di ceritakan seperti apasaja ya saya sudah tidak. jadi saya tidak akan join” nah jika begitu member akan diam dan mencari prospekan lain di sebelah anda, atau mencoba merayu anda. ingat. jangan berikan reaksi apa apa selain mengatakan anda tidak minat, jika di tanya anda belum paham. ya jawab saja anda tidak mau paham, namanya juga tidak minat. pokoknya kembali ke alesan anda tidak minat dan tidak mau join MLM tadi. ngoahahha.

selain mencari downline lingkaran kecil ini bertujuan untuk mengkerdilkan rasa kritis calon downline, kenapa bisa di bilang mengkerdilkan rasa kritis? ya simpel saja, sebagai manusia yang belum paham mereka cenderung mengikuti mayoritas orang di situ. dan bisa di pastikan 80% join MLM tadi, maka menggiring opini sangatlah mudah. makanya jika anda tidak minat, katakan tidak. toh kalo MLM tersebut benar dan tidak merugikan yang join paling akhir maka tidak masalah kan anda join kapan saja, bener kan?

lalu selain menkerdilkan rasa kritis anda, gunanya melakukan lingkaran kecil adalah agar sang leader tadi memberikan contoh pada member member MLM cara memprospek MLM tadi. kenapa penting? ya wajar karena leader MLM merasa mereka ingin lepas tangan secepatnya di MLM dan hanya menikmati pasive income. tidak hanya di money game berkedok, di MLM real pun leader ingin kerjanya jauh lebih ringan. hanya menangani manusia manusia negativ yang negativnya kebangetan (baca calon downline yang kritis sampe member pun susah meladeninya)

nah, jika anda kritis dan bertanya. percayalah pada saya pasti semakin anda mengajak debat dan menghujani pertanyaan kritis pada member dan leader tadi,  otomatis leader akan kojel kojel, dan di pastikan jumblah lingkaran kecil ini bertambah, yah bertambah tetapi bertambah dari 1 orang yang memaksa join menjadi 3-5 orang mengajak join dan debat, dengan begitu membuat anda merasa bingung harus meladeni siapa dan akhirnya anda menyerah. ngoahahha, tapi percayalah member MLM hanya memahami cara prospek dan mendapatkan uang, sementara untuk pengetahuan produk. mungkin sama tidak mengertinya dengan anda. hanya saja member MLM tadi mengandalkan testimonial, dan asumsi belaka untuk membelanya. makanya saya katakan jika anda tidak mau di jadikan panjang oleh member MLM alias di keroyok 10 orang. ya sebaiknya anda mengatakan tidak mau join dan tidak minat dari awal tanpa alesan apapun. walau kemungkian anda di prospek sampe 10 orang asal jalan komunikasinya seharah anda mengatakan tidak, maka mereka akan kojel kojel

lalu adakah agenda tersembunyi lain? ya ada. bayangkan saja jika setelah prospek pertanyaan di lemparkan oleh orang yang kritis pada pemprospek awal alias tidak terbuat dari lingkaran kecil? maka banyak calon korban downline tadi akan sadar kalo member MLM tersebut klaim klaimnya tidak dapat di pertanggung jawabkan, nah jika hal ini terjadi maka para korban prospek yang awalnya antusias akan terbuka lagi pemikiranya, jika yang negativ (kritis dan logis alias benar sebenarnya) tadi adalah orang yang senasib dan tidak menginginkan MLM tadi, maka usaha keras brainwash member MLM selama presentasi 2 jam tadi akan sia sia, dan capeklah sang leader yang belum sarapan walau prospeknya malem, ngoahahhaha.

nah itulah alesan lingkaran kecil saat prospek MLM di lakukan, beneran sebuah strategi untuk membrainwash dengan mempengaruhi calon korbanya, jika ada korban ngeyel maka akan di tambah serangan pertanyaan tidak logis dari member MLM tadi. jika sudah begitu ya mau gimana coba? masih ngeyel? mereka tidak apa, yang penting calon prospek lain tidak terpengaruh. itulah trik trik liciknya, nah bahkan untuk kritis di presentasi MLM tadi susah. biasanya member MLM mencari lokasi prospek sangat sulit di jangkau sinyal seluler yang booming di kalangan anak muda yang kritis, karena apa? karena bukti penipuan / overclaim member pasti ada dan banyak.

last, itulah strategi strategi busuk dari acara prospek member MLM. pertama banyak member berdiri agar terkesan ramai, lalu setelah prospek selesai maka akan ada lingkaran kecil untuk keperluan yang saya jelaskan tadi. intinya member ingin merekrut downline banyak dan mencegah banyak calon downlinenya tahu penipuanya. makanya di lakukan brainwash tingkat lanjut di lingkaran kecil, waspadalah, saran saya pikirkan dulu MLM yang prospek anda, apa bener atau tidak dengan mengatakan anda tidak minat, toh kalau anda minat tinggal minta di prospek ulang lagi, iya kan? lagian kalo MLM bener dan tidak nipu sesuai kata kata APLI, tidak masalah anda join awal atau belakangan. iya tho? ngoahahhahaha