well, saat ditanya apakah blog ini adalah blog salah satu kompetitor yang gak suka dengan produk tradisional, maka saya jawab nope, silakan aja kalo mau pesen artikel untuk jelekin produk atau baikin produk, wah saya tidak akan accept, walau ente bayar ratusan jeti sekalipun saya juga gak akan bikin, apa lagi harus menyetuji kalau produk X berkahasiat karena tetsimonal, wah mau di kejar sampe ujung surga (karena saya pasti masuk surga di keyakinan saya, dan ente yang masuk ke daerah abu abu dengan bawa bawa testimonial kayanya susah nyium bau surga walau nama ente kearab araban atau ke bule bulean, atau apa lah) nah kalo cuma nulis artikel trentang produk yang tobat, wagh saya senang sekali bahas dengan senang hati, kalo di paksa suruh berbohong ke publik pake dasar testimonial? wagh susah itu, satu yang saya tahu gusti allah mboten sare. jadi siap siap aja tidur di kerak neraka kalo kerja masih nyedot dengan cara yang overclaim.
nah, bicara mengenai testimonial ini biasanya sering di lakukan oleh perusahaan MLM, produk herbal, atau produk pangan yang di buat seolah olah berlebihanl, boleh lah dalam prakteknya mereka membuat brosur, pamflet dan sejenisnya sesuai kaidah MUI dan BPOM, tetapi kadang mereka masih mengadakan seminar, siaran radio, dan sejenisnya yang targetnya kaum kaum yang (maaf) cenderung gampang di bodohi dengan iming iming testimonial, kadang manager marketingnya tidak malu malu untuk nyaru dengan testimonial itu sendiri. wah padahal iklan produk kesehatan itu adalah pelanggaran hukum keras loh, ada aturan menterinya. ngoahhahaha