pelacuran profesi guru dalam MLM

holla, sebelumnya sendiri saya pernah membahas tentang pelacuran yang ada di tubuh MLM, nah karena memang ingin saya bahas ya saya ulas sedikit demi sedikit dah, satu satu, biar makin jelas. kenapa saya menulis pelacuran provesi? sebenernya simpel saja karena profesi itu hubunganya dengan kepercayaan, dan profesi sering di manfaatkan oleh beberana manusia yang kebetulan beruntung bisa mengeluti profesi tadi dengan efort yang tidak mudah, tetapi bukanya melakukan hal hal baik sesuai profesinya malah mereka lebih cenderung mengadaikan profesinya untuk tindakan tindakan kotor dan tidak terpuji.

151006077guru.jpg

nah di MLM sendiri tindakan ini(baca pelacuran profesi) sering di jadikan ajang pembodohan pembodohan oleh oknum oknum tadi. bukan hanya pembodohan, tetapi pemerasan secara halus untuk mendapatkan downline. lha bayangkan saja seseorang memakai wewenang profesinya untuk mendapatkan downline, kebetulan yang saya ulas adalah profesi guru. nanti secara bertahap kita akan coba ulas profesi profesi lain yang di manfaatkan oleh member MLM untuk mengambil keuntungan pribadi. dan saya harap dengan adanya tulisan ini banyak orang paham dan mengerti respon untuk melawan model pelacur profesi ini.

nah seorang guru adalah profesi yang mulia. mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan bangsa. pekerjaan yang mulia ini sering kali kurang di hargai oleh pemerintah. banyak guru guru yang masih honorer dengan gaji yang bahkan jika di hitung untuk sekedar menyambung hidup saja susah. bayangkan di tahun 2016 ini ada guru honorer cuma di gaji sebesar 200 ribu rupiah. bayangkan saja, gaji seorang pencerdas bangsa cuma seharga 4 cup kopi yang paling murah di mall mall. mungkin saja cuma 10% gaji seorang buruh. tetapi mereka bekerja dengan dedikasi tinggi demi mengabdi, tak jarang kekurangan ekonomi mereka tutupi dengan berdagang atau membuka usaha lain

nah masalahnya banyak juga guru dengan gaji mengiurkan, biasanya yang sudah tersertifikasi. gajinya besar, hidupnya cukup sejahtera dan glamor. jika sudah glamor guru guru seperti ini juga mencari penghasilan tambahan karena sifat dasar manusia semakin mereka kaya, gaya hidup mereka akan berubah. makanya manusia tidak akan pernah cukup. apa itu salah? saya jawab tidak. lalu bagaimana mereka mengakalinya? tentu dengan kerja sampingan/ usaha sampingan

yah usaha sampingan guru, bisa di bilang bervariasi, dari membuka les / privat sampai berdagang dan bahkan mengikuti kegiatan perMLMan, atau money game, nah di sini terjadi ( bisnis mlm / money game) guru cenderung melacurkan profesinya. ya jika di bilang dengan les privat maka bisa di katakan perMLMan dan permoney gamean lebih besar kecenderungan guru melacurkan provesinya.

15 - 1.jpg

sudah umum jika MLM selalu menyarankan membernya mengembangkan jaringanya (mencari downline), bukan hanya money game berkedok MLM, MLM yang syariah pun kadang kadang demikian, untuk mencari downline, seorang leader menyarankan si member melakukan apa yang di perlukan? nah untuk prospek tentu mengajak seseorang, menyarankan bisnis MLM dan sebagainya. nah sebagai seorang guru tentu kegiatanya sibuk karena profesinya, sisa waktunya pun di pakai untuk mencari member MLM, padahal kita tahu mencari downline tidaklah mudah.

nah guru yang sudah frustasi mulai di racuni oleh leader MLM yah mereka adalah coaching yang berperan, mengajarkan jika banyak siswa di sekolah, bayangkan saja dari 500 siswa di sekolah 40% saja join sudah berapa? lalu jika mereka anak sekolah maka sangat mudah mengajak teman temanya. jaringan berkembang pesat, dan banyak motivasi motivasi busuk yang intinya mengajarkan seorang guru yang kesulitan downline tadi untuk memprospek dengan siswa sebagai tumbalnya. toh menurut member sah sah saja mengajak muridnya join MLM, karena tidak ada batasan usia

qnet 2

lalu jika guru merasakan jika MLM tadi tidak menarik untuk siswanya maka saran yang di lakukan oleh leader MLM bahwa seorang guru bisa mengakali dengan memberikan bocoran soal ulangan, atau memberikan nilai baik dll. intinya seorang leader meracuni hal tersebut. walau tidak menutup kemungkinan guru sendiri yang punya inisiatif, tetapi inisiatif licik muncul dari sesuatu yang tidak benar. iya tho?

lalu saat guru mulai prospek, ada yang gabung ada yang tidak, saat itu biasanya guru mulai memainkan nilai siswanya dengan MLM. yang join mendapatkan nilai terbaik, yang tidak bahkan menolak akan mendapat kesulitan nilai, dan parahnya kebanyakan siswa belum bisa vokal dan kritis, jangankan anak SMP, murid SMA / SMK saja kadang kicep kalo sudah di ancam oleh guru model beginian.

jika hal ini di teruskan maka seorang siswa akan terganggu pendidikanya, dari fokus belajar teralihkan oleh MLM, murid jadi mengampangkan pelajaran guru yang join MLM tadi, bahkan paling parah jika banyak guru yang di satu sekolah tadi adalah 1 jaringan MLM, bisa bisa para siswa seperti mati kutu untuk join MLM tadi.

nah jika begini apa yang harus di lakukan oleh siswa dan orang tua murid? mari kita simak strateginya

img_9453

jika anda siswa dan menolak MLM tadi, teruslah perhatikan tingkah guru dan murid murid lain yang join MLM. beranikan diri menceritakan masalah ini kepada orang tua / wali murid dan juga bicarakan kepada guru guru lain / kepala sekolah. nah jika seorang siswa hendak menceritakan kepada guru lain / kepala sekolah. janganlah lakukan tindakan menjelek jelekan MLM tadi, melainkan cerita dan meminta pendapat mereka, jika mereka menganggap MLM tadi tidak benar barulah anda cerita guru mana yang mengajak ke bisnis MLM tadi, tetapi jika guru lain / kepala sekolah malah menyarankan MLM ya anda sebagai siswa cukup diam dan tidak usah menjelek jelekan MLM tadi. dan cara terbaik adalah ceritakan kepada orang tua saja, karena suka tidak suka pasti kepala sekolah tadi kemungkinan member MLM juga, jika anda meneruskan yang ada nama anda sebagai siswa akan jelek.

seorang siswa yang menceritakan hal ini kepada orang tua hendaknya berpikir, apakah kebanyakan pihak sekolah sudah menyetujui MLM? jika iya ceritakan keadaanya kepada orang tua/wali murid. jika tidak ada pihak sekolah selain oknum guru tadi join MLM dan menyarankan MLM mungkin akan sederhana anda cukup lapor kepada kepala sekolah maka masalah seperti ini bisa selesai, tetapi jika tidak bagaimana?

img_0938

sebagai orang tua bisa mengumpulkan bukti, menanyakan MLM apa, lalu orang tua mengkomunikasikan kepada dinas pendidikan setempat dan melaporkan tindakan oknum guru, kalau perlu jalin kerja sama dengan pihak dinas pendidikan setempat untuk mau “dijebak” ke presentasi MLM tadi, dengan pura pura menanyakan bisnis dan minat, nah saat pihak dinas pendidikan sudah tahu dan menangkap basah kelakuan oknum guru tadi maka orang tua bisa lega, dan bisa menyelidiki siapa saja yang bermain di sekolah itu.

itu adalah opsi terbaik, walau sebagai seorang wali murid, orang tua juga bisa menggala dukungan para orang tua siswa lainya. jika semua cara tidak berhasil bagaimana? misalkan pihak dinkes ternyata juga member MLM tersebut dan malah membela MLM tadi?

gampang saja, anda sebagai siswa / orang tua siswa bisa saja menuliskan aduan / surat pembaca di koran lokal / koran provinsi / koran nasional, menyebarkan surat pembaca ke forum forum seperti kaskus dll. dengan seperti ini maka diharap kejadian ini sampai ketelinga gubernur, mentri bahkan presiden. jika member MLM mengaku presiden join MLM, tenang saja, presiden belum pernah ada bukti join MLM tersebut. ngoahahhaha

last. jika di rangkum, sebagai siswa anda harus menceritakan kepada orang tua, dan sebagai orang tua and abisa menggala suara untuk protes. atau datangi kantor dinas pendidikan, atau menulis surat pembaca. ingat sangan sampai pendidikan anak anda rusak karena MLM, karena MLM terbukti tidak mensukseskan semua membernya. ngoahahhaha

17 pemikiran pada “pelacuran profesi guru dalam MLM

Berikan Tanggapan