MLM dekat hubunganya dengan pelacuran

well, di sini sekarang kita bahas MLM dan pelacuran. wah bahasanya kesanya mengada ada, tetapi percayalah memang bener MLM itu dekat hubunganya dengan pelacuran, pelacuran sendiri tidak hanya yang anda anggap seperti itu. tetapi lebih tepatnya pelacuran segala aspek. jadi tidak hanya mausia menjual diri untuk kenikmatan sesaat, tetapi pelacuran di sini adalah menjual diri untuk meyakinkan sesorang join MLM dengan segala daya upaya sampai mengadaikan apa yang di miliki. walau sebenernya MLM sendiri juga dekat dengan definisi dari pelacuran yang anda ketahui

jadi begini, setiap member yang sudah join MLM mereka pasti di paksa untuk melakukan kegiatan menyamun / melakukan segala cara agar mendapatkan downline, memang leader sendiri tidak mengajarkan pelacuran dalam skala presentasi, tetapi saat konsultasi 1 by 1, pasti leader akan mmenjawab why not anda “melacur” untuk mendapatkan downline.

mungkin nanti saya bahas tentang pelacuran, mulai dari melacurkan diri, profesi, hingga nama untuk melancarkan bisnis laknat ini. tetapi sekarang mari kita bahas pelacuran MLM secara umum saja dulu. jadi seorang leader selalu beralasan untuk mendapatkan downline member harus melakukan apa saja, baik menipu, menculik, dll untuk mendapatkan prospekan, tetapi seperti yang kita ketahui, sekali prospek belum tentu prospekan akan join? iya kan? nah kadang saat follow up calon downline banyak terjadi praktek pelacuran

definisi praktek pelacuran mulai dari merayu dengan transaksi yang berbau sexual, seperti di forum kaskus, dimana hanya karena ingin temanya join mlm melia, seorang member rela di tiduri oleh calon prospekanya. bayangkan saja jika anda orang tua seorang anak yang join MLM tersebut. apa rela anak anda di tiduri oleh pria antah brantah hanya demi 1 downline dan itupun tidak berkembang. dari prespektif pria hidung belang pun biasanya jika membernya cukup cantik harga tersebut (1 paket melia) tergolong murah.

lalu apakah ada bentuk pelacuran lain? banyak kok di MLM bentuk bentuk pelacuran banyak, biasanya pelacuran profesi mengambil peran paling besar. misalkan seseorang dokter, perawat, bidan, apoteker, mereka melacurkan (memakai nama profesinya) untuk memberikan klaim palsu. cukupkah di bidang medis? ternyata tidak, di bidang pendidikan ada guru, dosen, pengajar, menjual profesinya sebagai pengajar yang terdidik melakukan pembodohan dengan promosi MLM bukan karena khasiat nyata produk berdasarkan kentaraanya. atau mengajari seseorang untuk bertindak kritis. melainkan memaksa para orang orang (calon downline) menerima MLM tersebut dengan dalin mereka guru / dosen, mereka lebih pinter, jadi gak usah kritis kritis lah, yang jelas guru / dosen join MLM ya harus ikut pasti legal

ada lagi kah? ya ada, ada beberapa oknum polisi / tentara / istri polisi / istri tentara, mereka join MLM, terus bawa bawa MLM biasaya mereka menbawa jabatannya atau jabatan pasanganya untuk mengintimidasi para calon membernya dengan mengatakan saya / suami saya / istri saya anggota polisi / TNI / BIN / jaksa, kalau salah masa saya mau join MLM, padahal esensi dari legalitas ya karena adanya SIUPL, karena terdaftar apli, tidak menjadikan rekrut downline sebagai komoditas utama MLM. itu baru namanya legal dan bener, iya tho

ada lagi? ya ada bayangkan seorang ustad / pendeta/ pemuka agama, mereka membawa bawa agama untuk prospek downline sambil ceramah, kemudian membawa bawa kitab suci. setelah itu mengancam jika calon downline tidak mau join MLM atau tidak percaya sama saja mereka tidak percaya sama tuhan mereka, sama saja keluar agama, terus di takut takuti oleh neraka. padahal kan harusnya agama bukanlah sebagai alat jualan, hina sekali menjual agama hanya demi rupiah / downline. atau biasanya mereka berkelit, ngapain sertifikasi halal, atau gak mungkin nipu nipu atau ini gak akan haram, orang yang punya saja ustad, lha hubunganya apa? bukanya ustad ikut bisnis haram itu bukan berarti bisnisnya akan jadi halal? justru keimanan ustad tersebut yang di pertanyakan? iya tho?

ada lagi? ada kadang saya bingung ini pelacuran model apa, lha biasanya melibatkan kalangan artis. seorang artis membawa bawa keartisanya untuk promosi MLM, lha artis saja tidak punya kompetensi apa apa, tapi ya bawa bawa nama artis. bikin ngakak saya

tapi dari semua pelacuran pelacuran profesi di atas, sebenernya ada yang di sebut pelacuran nama baik, dimana member MLM dengan ada hubungan atau tidak mereka membawa bawa dokter, perawat bidan, apoteker, polisi, tni, jaksa, dosen, guru, artis, ustad, pemuka agama, dll untuk menjual MLM mereka, bayangkan saja mereka kenal juga tidak, tau kebenaranya juga tidak, tetapi membawa bawa produknya sebagai produk maha sempurna dengan membawa bawa mereka, mencantumkan nama mereka, bahkan pekerjaan mereka di lacurkan oleh member MLM, apa iitu bener? ya tidak, justru arahnya ke kriminal, dan biasanya para korban tidak sadar kalau mereka di manfaatkan oleh member MLM tadi

last, karena di kawatirkan jadi semakin banyak, maka saya akan menulis pelacuran profesi ini di bahasan tersediri, dan apa resiko dan bahayanya. karena jujur saja, dengan pelacuran profesi bukan hanya membuat calon downline tertipu, tetapi banyak pihak luar yang di rugikan. dan saya yakin saat orang lain di rugikan member MLM akan angkat tangan. jadi stay tune ya. ciao