benarkah MLM tanpa target?

sering kita dengar kata leader busuk bahwasanya MLM adalah bisnis tanpa target bulanan, mingguan, tahunan, padahal kalau kita tahu MLM adalah bisnis penuh target. bahkan saat anda berbisnis MLM dan tidak mendapatkan prospekan, anda akan di “paksa” secara halus untuk mencari downline. bahkan saat selesai presentasi, training member, dll member di paksa unruk memenuhi targetnya. artinya ya seperti yang kita ketahui bahwasanya target di MLM tetap ada bahkan lebih kearah di paksakan oleh leader.

lalu leader atau member yang sudah terbrainwash akan mengamini adanya target di MLM, dengan dalih seperti kenapa harus takut dengan target? buanya di kerjaan biasa juga ada targetnya? terus kenapa MLM ada targetnya tidak boleh? padahal asal anda ketahui dari awal janji saja sudah beda kan? waktu prospek bilang apa, akhirnya saat suda gabung tidak sesuai apa yang di katakan, padahal leader adalah manusia suci yang tidak pernah berbohong (katanya). ngoahhahaa

yah saat anda terjun di MLM maka member lain dan leader akan berkata, ayo jangan takut sama target, dalam kehidupan sehari hari saja kita di target kok, misalkan target bangun jam berapa, berangkat kerja jam berapa, dll sementara di MLM itu targetnya enak, lha target impian sendiri kok di bilang susah? perusahaan MLM kan hanya mennyediakan cara sukses, yang menarget adalah anda sendiri, lagian upline hanya memberi saran target tersebut agar terlaksana, lagian impian kita adalah target hidup sebenarnya, kalau mau sukses harusnya bersahabat donk dengan target.

ngoahahhahaha, lagi lagi ngeles jilid kesekian dari leader MLM, lha awalnya bilang gak ada target, terus maksa target (secara halus) kemudian pelan pelan menyisipi hidup itu harus pake target, dan impian anda adalah target itu sendiri. padahal seorang leader harusnya menepati janji bukan? jika memang MLM ada target harusnya di katakan di awal awal bukan di akhir akhir, agar apa agar hal tersebut tidak menjadi sebuat penipua. ngoahhaha

sebenarnya target impian di MLM adalah target yang penuh tipu daya, lha mau anda kerja macul, mau nyales, mau direktur, mau jadi tukang las, ya target utama dalam hidup adalah impian anda sendiri, sama seperti di MLM, lalu kenapa kesanya memenuhi target impian di MLM layaknya perang suci (holly war).ngoahahha

lalu, apakah target sebenarnya dari bisnis MLM apa? target sebenarnya adalah mencari downline sebanyak banyaknya dengan waktu cepat, lalu dengan banyaknya downline yang di rekrut maka upline akan mendapatkan limpahan duit, yah jika di ibaratkan yang di bawah menghidupi yang diatas, selain itu target sebenarnya dari MLM adalah menciptakan loyalitas member MLM kepada uplinenya, agar apa? agar uplinenya dapat memanfaatkan para downline sebanyak banyaknya.

jadi leader bukan hanya memanfaatkan downline untuk bekerja, karena pada dasarnya target upline / leader hanya bisa di penuhi oleh para downline downlinenya. ngoahahha. dengan motivasi tadi layaknya member mengejar target untuk impian mereka tanpa sadar member bekerja untuk upline, padahal impian tidak hanya dapat di wujudkan dengan MLM, bahkan sudah terbukti bisnis konvensional jelas memberikan bukti mimpi yang jadi nyata. ngoahahhaha

last, sebenernya tujuan akhir hidup anda sebenernya tidaklah di target semenjak anda join MLM, tetapi semenjak anda meninginkan tujuan dari mimpi anda itu sendiri, dan cara untuk mengapai target bukanlah melalui MLM semata, karena apa? karena MLM sering menawarkan kesuksesan dengan cepat dan instant tetapi tidak pernah memberi tahukan pada anda beberapa persen rasio gagal vs berhasil di MLM. ngoahahhahahaha